Presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden, bersama Wakil Presiden Amerika Serikat terpilih, Kamala Harris. (Facebook.com/joebiden)
Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan penguatan dolar seiring pulihnya ekonomi AS. Positifnya data ekonomi AS: ADP Non-farm dan ISM Services PMI yang dirilis semalam mendukung penguatan dolar AS.
"Indikasi pemulihan ekonomi ini membuat dolar AS menguat," kata Ariston kepada IDN Times, Kamis (4/2/2021).
Yield obligasi pemerintah AS juga terlihat menguat. Sekarang di 1.14 persen, sebelumnya di kisaran 1.08 persen. Penguatan yield ini bisa mendukung penguatan dolar AS.
Penguatan yield ini seiring dengan pengesahan proposal stimulus AS senilai 1,9 triliun dolar AS oleh DPR AS. "Langkah ini bisa mempercepat perilisan stimulus dan mendukung pemulihan ekonomi AS," ucap dia.