Jakarta, IDN Times - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengatakan pemulihan ekonomi global tak berjalan seimbang. Negara-negara maju di dunia sudah menunjukkan pemulihan, sementara ekonomi negara berkembang masih tertekan dampak pandemik COVID-19.
Adapun pemulihan ekonomi pada negara maju, salah satunya Amerika Serikat (AS) terlihat dari rencana pengurangan stimulus fiskal, moneter, dan sektor keuangan.
"Sementara, negara-negara berkembang masih harus mendorong ekonomi, masih membutuhkan kebijakan stimulus moneter, fiskal, maupun sektor keuangan," kata Perry dalam konferensi pers virtual Presidensi G20 Indonesia, Selasa (14/9/2021).