Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bersama Walikota Ternate Tauhid Soleman, tenaga kesehatan, dan pendamping stunting, di Kelurahan Afe-Taduma, Kecamatan Pulau Ternate, Provinsi Maluku Utara, pada Sabtu (11/6/2022) (Dokumentasi Humas Kemenko PMK)
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) per Agustus di Maluku Utara juga terbilang sebagai salah satu yang terendah, menempati posisi ke-26, yaitu sebesar 3,98 persen, turun sebesar 0,73 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2021. Sedangkan TPT rata-rata nasional adalah 5,86 persen.
Jumlah angkatan kerja di Maluku Utara pada Agustus 2022 ada sebanyak 609,2 ribu orang, naik 12,4 ribu orang dibanding Agustus 2021. Sedangkan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Agustus 2022 sebesar 64,88 persen, naik sebesar 0,18 persen poin.
Penduduk yang bekerja di Maluku Utara pada Agustus 2022 sebanyak 585 ribu orang, naik sebanyak 16,3 ribu orang dari Agustus 2021.
Dijelaskan lebih lanjut, lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan terbesar adalah sektor industri pengolahan, yaitu 21,31 ribu orang. Sedangkan sektor perdagangan dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor mengalami penurunan terbesar, yaitu sebesar 5,86 ribu orang.
Ada sebanyak 201,03 ribu orang atau 34,37 persen yang bekerja pada kegiatan formal, turun 2,08 persen dibanding Agustus 2021.
Persentase setengah pengangguran dan pekerja paruh waktu mengalami penurunan, masing-masing sebesar 5,17 persen poin dan 2,98 persen poin dibandingkan Agustus 2021.
Terdapat 5,2 ribu orang atau 0,56 persen penduduk usia kerja di Maluku Utara yang terdampak COVID-19. Sementara itu, penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena COVID-19 sebanyak 4,39 ribu orang.