Jakarta, IDN Times - PT Bank Jago Tbk (ARTO) mengaku telah menerapkan proses manajemen risiko dan strategi anti-fraud sebagai langkah mitigasi atas tindakan penyimpangan yang dilakukan oleh pihak internal maupun eksternal.
Hal itu sebagai bentuk aplikasi atas prioritas Bank Jago terhadap keamanan dana dan data para nasabahnya. Lewat proses tersebut, Bank Jago bisa mendeteksi terjadinya pembobolan rekening terblokir yang dilakukan oleh eks karyawannya.
"Melalui proses tersebut Bank Jago berhasil mendeteksi tindakan fraud sejak dini, melakukan pemeriksaan, dan secara proaktif melaporkan tindakan penyimpangan kepada pihak kepolisian untuk diproses lebih lanjut," kata Corporate Communications Bank Jago, Marchelo dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Rabu (10/7/2024).