PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) berhasil memproduksi listrik dari sumber energi bersih atau energi terbarukan sebesar 4.618 Giga Watt Hour sepanjang tahun 2020. (Dok. Pertamina)
Ekspansi bisnis itu ditandai dengan penandatanganan kerja sama strategis dalam bisnis geothermal antara Julfi Hadi dengan Board of Directors AGIL, Fred N. Ojiambo di Radisson Blu, Nairobi, Kenya.
AGIL adalah anak usaha dari AGIL No.1 yang merupakan perusahaan terbatas di Kenya yang bergerak di bidang pengembangan energi panas bumi. Salah satunya melalui wilayah konsesi Longonot di Kenya, yang memiliki upside potential sampai dengan 500 megawatt (MW) di mana 140 MW siap untuk di eksploitasi.
Julfi mengatakan, Kenya memiliki potensi energi panas bumi hingga 7 gigawatt (GW). Namun, kapasitas yang terpasang baru 865 MW. Artinya, masih sangat jauh dari potensi yang dimiliki, alias baru 12 persen.
Kenya sendiri menargetkan bisa mencapai target 5.530 MW kapasitas energi panas bumi yang terpasang hingga tahun 2030.