Ilustrasi ekspor impor (IDN Times/Arief Rahmat)
Data oleh Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada bulan Maret, ekspor nonmigas Indonesia sebesar 17,45 miliar dolar AS dan migas 0,91 miliar dolar AS. Sedangkan impor totalnya 16,79 miliar dolar AS. Rinciannya, komponen nonmigas 14,51 miliar dolar AS dan migas 2,8 miliar dolar AS.
Lutfi mencatat ada 10 komoditas ekspor terbesar, yakni: lemak dan minyak hewan/nabati, bahan bakar mineral, besi dan baja, mesin dan perlengkapan elektrik, kendaraan dan bagiannya, karet dan barang dari karet, mesin dan peralatan mekanis, berbagai produk kimia, alas kaki, dan logam mulia, perhiasan/permata.
Lutfi mencatat besi dan baja masih menjadi primadona ekspor yang utama karena pertumbuhannya naik hingga 60,67 persen dibanding Januari-Maret 2020.
"Kita bisa garis bawahi besi baja menjadi primadona yang utama, karena pertumbuhannya dibandingkan Januari-Maret 2020 itu 60,67 persen," ujar Lutfi.