Jakarta, IDN Times - Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia kembali melanjutkan ekspansi dan meningkat ke level 51,9 pada April 2022. Sebelumnya, pada Maret 2022, PMI Manufaktur Indonesia ada pada level 51,3.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (BKF Kemenkeu), Febrio Kacaribu mengatakan, peningkatan PMI Manufaktur Indonesia menunjukkan efektivitas bauran kebijakan dalam penanganan pandemik COVID-19 dan kecepatan vaksinasi yang semakin baik.
Hal tersebut kemudian mampu memberikan kepercayaan kepada masyarakat untuk beraktivitas terutama selama Ramadan dan Lebaran tahun ini.
"Peluang ini dimanfaatkan dengan baik oleh dunia bisnis. Bersama dengan penguatan ekspor, penguatan sektor manufaktur ini diharapkan dapat mendukung semakin solidnya kinerja pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal-II 2022," kata Febrio, dalam pernyataan resminya, Jumat (6/5/2022).
Febrio pun berharap keberlanjutan pemulihan ekonomi dalam negeri bisa terus terjaga dengan didukung oleh penguatan permintaan pada bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri serta kebijakan cuti bersama dan mudik Lebaran.