Kapal kargo memuat bungkil inti sawit (palm kernel) di Dermaga C Pelabuhan PT Pelindo I Dumai di Dumai, Riau, Selasa (10/3/2020). Kegiatan ekspor CPO dan turunannya di seluruh pelabuhan yang ada di Kota Dumai tercatat pada Januari-Februari 2020 sebanyak 2,36 juta ton atau mengalami penurunan sekitar 16 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 2,80 juta ton akibat pengaruh kewaspadaan COVID-19 pada perdagangan internasional dan berkurangnya produksi di perkebunan akibat perubahan
Data dari Kementerian Perdagangan mencatat ada 10 komoditas ekspor terbesar, yakni:
- Lemak dan minyak hewan/nabati
- Bahan bakar mineral
- Besi dan baja
- Mesin dan perlengkapan elektrik
- kendaraan dan bagiannya
- Karet dan barang dari karet
- Mesin dan peralatan mekanis
- Berbagai produk kimia
- Alas kaki
- Logam mulia, perhiasan/permata.
Lutfi mencatat besi dan baja masih menjadi primadona ekspor yang utama karena pertumbuhannya naik hingga 60,67 persen dibanding Januari-Maret 2020.
"Dan minyak nabati CPO, pertumbuhannya nomor dua sebesar 45,35 persen," katanya.