Jakarta, IDN Times - Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto, ekspor hasil pertanian meningkat sebesar 15,15 persen sepanjang bulan Januari-April lalu. Nilai ekspor pertanian mencatatkan kenaikan sebesar 12,66 persen (yoy) dengan nilai transaksi sebesar USD 0,28 miliar di saat pandemik COVID-19 mengganggu kinerja ekspor nasional.
Berdasarkan sektor yang ada, hanya ekspor pertanian yang mengalami kenaikan secara tahunan. Ia menilai capaian tersebut lebih baik daripada capaian tahun sebelumnya.
"Kenaikan di sektor pertanian membuat total ekspor Indonesia secara kumulatif mencapai USD 53,95 miliar, atau naik sebesar 0,44 persen (yoy)," ujar Suhariyanto pada saat telekonferensi, Jumat (15/5).