Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang mengatakan ekspor seafood atau makanan laut negaranya ke China pada bulan September turun 90,8 persen, dibandingkan tahun sebelumnya. Anjlok tajam tersebut berdasarkan laporan nilai ekspor yang hanya mencapai 800 juta yen (sekitar Rp82,8 milyar), dilansir NHK News, Rabu (8/11/2023).
Hal ini terjadi setelah Beijing menangguhkan impor produk kelautan, guna memprotes pelepasan air yang telah diolah dan diencerkan oleh Tokyo Electric Power Company Holdings Inc (TEPCO) ke Samudera Pasifik dari PLTN Fukushima Daiichi. Putaran pertama pelepasan air tersebut dimulai pada 24 Agustus.