Perkembanga nilai ekspor Januari-September 2025. (Dok/Istimewa).
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini menjelaskan, peningkatan nilai ekspor nonmigas secara kumulatif terutama terjadi pada sektor industri pengolahan dan pertanian.
“Sektor industri pengolahan menjadi pendorong utama peningkatan kinerja ekspor nonmigas sejak Januari hingga September 2025, dengan andil sebesar 12,58 persen,” ujar Pudji dalam keterangan resmi, Senin (3/11/2025).
Lebih rinci, industri pengolahan sebesar 167,85 miliar dolar AS atau meningkat 17,02 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kemudian pertambangan dan lainnya susut 23,7 persen menjadi 26,73 miliar dolar AS, selanjutnya sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan naik 34,33 persen menjadi 5,19 miliar dolar AS.
"Komoditas ekspor dari sektor industri pengolahan yang mengalami kenaikan cukup besar, antara lain minyak kelapa sawit, logam dasar bukan besi, barang perhiasan dan barang berharga, kimia dasar organik yang bersumber dari hasil pertanian, serta semikonduktor dan komponen elektronik lainnya," tutur Pudji.