Jakarta, IDN Times - Ekspor telur Brasil mengalami lonjakan drastis sebesar 305 persen pada Juli 2025 menjadi 5.259 ton, didorong permintaan tinggi dari Amerika Serikat (AS) setelah wabah flu burung mengganggu pasokan domestik AS. Kenaikan ini terjadi menjelang penerapan tarif 50 persen dari Presiden Donald Trump terhadap produk Brasil yang berlaku mulai Rabu (6/8/2025).
Data yang dikompilasi oleh Asosiasi Protein Hewani Brasil (ABPA) pada Senin (11/8/2025), menunjukkan AS menjadi tujuan utama ekspor telur Brasil dengan total pengiriman 18.976 ton dalam tujuh bulan pertama 2025, dan menghasilkan pendapatan hampir 41 juta dolar AS (Rp667,07 miliar).