Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Seorang pria membawa bendera China dari sebuah rumah di seberang Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Chengdu, Provinsi Sichuan, China, Minggu (26/7/2020). (ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter)

Jakarta, IDN Times – Pertumbuhan ekspor Tiongkok melonjak ke level tertinggi dalam lebih dari dua dekade, menurut data resmi yang dirilis Minggu (7/3/2021). Impor negara itu juga melonjak akibat pulih dari wabah virus corona yang telah membuat aktivitas hampir terhenti.

Ekspor elektronik dan tekstil seperti masker berkontribusi pada lonjakan pengiriman keluar, karena permintaan untuk persediaan kerja dari rumah dan alat pelindung terhadap wabah COVID-19 melonjak selama pandemik.

1. Melonjak signifikan

Ilustrasi ekspor (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Menurut data resmi, ekspor melonjak 60,6 persen per tahun di periode Januari hingga Februari, jauh di atas ekspektasi analis, sementara impor naik 22,2 persen. Angka bea cukai terbaru itu sangat kontras dengan penurunan ekspor tahun lalu sekitar 17 persen dan penurunan impor 4 persen.

Lonjakan tajam pada ekspor dan impor terjadi setelah Tiongkok dilanda pendemik COVID-19 yang telah menekan aktivitas dan konsumsinya.

“Basis yang rendah adalah salah satu alasan untuk peningkatan yang lebih besar tahun ini,” kata administrasi bea cukai dalam sebuah pernyataan.

2. Surplus lebih dari 100 miliar dolar AS

Editorial Team

Tonton lebih seru di