Ilustrasi Bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)
Pada segmen penyewaan kendaraan, yakni MPMRent, jumlah unit sewa yang tersedia meningkat sebesar 4 persen (yoy) menjadi 14.600 unit, dan jumlah unit yang disewa juga tumbuh sebesar 4 persen menjadi 13.600 unit. Capain itu didorong oleh pertumbuhan permintaan untuk mobil penumpang.
Jumlah mobil penumpang yang disewa meningkat sebesar 9 persen (yoy) menjadi 13.600 unit, didorong oleh permintaan yang kuat dari layanan keuangan dan institusi pemerintah untuk kendaraan operasional.
Di sisi lain, jumlah mobil komersial yang disewa menurun sebesar 7 persen (yoy) menjadi 4.300 unit karena pendekatan yang lebih selektif dalam menerima klien logistik.
Penjualan mobil bekas meningkat sebesar 14 persen (yoy) menjadi 1.900 unit didorong oleh pasokan unit internal kami, yang sebagian besar merupakan mobil komersial. Namun, penjualan unit eksternal menurun sebesar 8 persen (yoy) karena pasokan yang terbatas dari mitra yang ada.
Di segmen jasa keuangan, pemesanan baru Jaccs MPM Finance Indonesia (JMFI) mengalami penurunan sebesar 22 persen (yoy). Penurunan pemesanan produk kendaraan bermotor sesuai dengan pendekatan strategis perusahaan untuk memprioritaskan kualitas aset dengan mengadopsi pendekatan yang lebih hati-hati dalam akuisisi pelanggan.
“Berdasarkan hasil ini, pandangan kami tetap positif sepanjang tahun, dan kami akan mengoptimalkan potensi pertumbuhan bisnis, terus berfokus pada kolaborasi, cost leadership serta disiplin operasional di seluruh lini bisnis MPMX, untuk mencapai berbagai target operasional dan finansial yang telah kami canangkan sejak awal tahun,” tutur Beatrice.