Jakarta, IDN Times - Emiten data center, PT DCI Indonesia Tbk (DCII) buka suara perihal kemungkinan pelaksanaan stock split. Hal itu tidak lepas dari harga saham DCII yang telah tembus lebih dari Rp160 ribu per lembarnya dan jadi emiten dengan harga saham termahal di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Adapun pada penutupan perdagangan Selasa (22/4/2025), saham DCII diketahui ada pada posisi Rp167.050 per lembar saham.
Corporate Secretary DCI Indonesia, Gregorius Nicholas Suharsono, mengatakan, rencana stock split masih dalam tahap penjajakan awal. Dia mengaku perseroan masih melakukan diskusi intensif dengan regulator terkait hal tersebut.
"Kami belum bisa men-disclose detail terkait dengan perlaksanaan stock split. Kenapa? Karena ini masih berada di tahap penjajakan yang sangat awal," ujar Nicholas dalam paparan publik virtual, dikutip Rabu (23/4/2025).