Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wakil Menteri BUMN, Dony Oskaria (Kiri), Menteri BUMN, Erick Thohir (tengah), dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Intinya sih...

  • Menteri BUMN dan Menteri Perumahan membahas program 3 juta rumah per tahun yang diusung Presiden Prabowo Subianto.
  • Dibahas aset BUMN yang potensial dibangun rumah, ketersediaan tanah murah atau gratis, efisiensi bahan bangunan, dan perubahan komponen pembentuk harga bagi rumah rakyat.
  • PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) akan memberikan dukungan pada program tersebut, serta usulan memperpanjang tenor kredit kepemilikan rumah (KPR) dari 15 tahun menjadi 30 tahun.

Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN, Erick Thohir dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait alias Ara, membahas program 3 juta rumah per tahun yang diusung Presiden Prabowo Subianto.

Untuk mencapai target itu, Erick dan Ara membahas aset BUMN yang potensial dibangun rumah untuk program tersebut.

Editorial Team

EditorSunariyah