Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengecam sejumlah oknum yang menaikkan harga obat untuk terapi pencegahan dan penyembuhan COVID-19 menjadi sangat tinggi dan sulit dijangkau masyarakat.
Erick pun memerintah kepada sejumlah BUMN farmasi seperti Indofarma dan Kimia Farma memastikan ketersediaan obat-obatan, termasuk Ivermectin yang saat ini masih dalam uji klinis tetap dalam harga terjangkau untuk masyarakat.
"Harga-harga di pasaran saat ini sangat menyakitkan hati rakyat di tengah kebutuhan yang tinggi dan banyaknya pasien COVID-19 yang meninggal dunia. Karena itu, saya perintahkan kepada Kimia Farma segera memasarkan Ivermectin dengan harga sesuai aturan Kemenkes dan BPOM dan hanya bisa diperoleh dengan resep dokter," ujar Erick, dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Senin (5/7/2021).