Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Erick Thohir saat live Zoom bersama pimpinan media (IDN Times)

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir mengungkapkan, bahwa new normal atau kenormalan baru harus dihadapi dengan waktu yang cukup lama.

Alasannya, hingga sampai saat ini, vaksin COVID-19 belum juga ditemukan.

"Karena selama vaksinnya belum ditemukan, mohon maaf juga mesti ingat vaksin habis ditemukan, lalu diproduksi, dan habis produksi lalu didistribusi. Habis itu baru disuntik, nah itu makan waktu," katanya dalam diskusi online, Jumat(29/5).

1. Erick mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol COVID-19 karena biaya perawataan tidak murah

Menteri BUMN Erick Thohir (Tangkapan Layar Zoom Erick Thohir)

Erick mengingatkan, karena itu dia meminta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol COVID-19 jika nantinya kenormalan baru mulai diterapkan, lantaran biaya yang dikeluarkan untuk perawatan virus corona cukup fantastis.

"Data di BUMN (rumah sakit), COVID-19 itu Rp105 juta per dua minggu, jadi kalau bisa jangan sakit, tetap disiplin," ujarnya.

Terlepas dari itu menurutnya, new normal harus dijadikan sebagai kesempatan untuk membangun fondasi perekonomian dan supply chain.

2. Seluruh BUMN telah menyampaikan antisipasi new normal

Editorial Team

Tonton lebih seru di