(Ilustrasi logo PT Pupuk Indonesia) www.bumn.go.id/pupukindonesia
Kala dia diminta menjabat sebagai komisaris independen di Pupuk Indonesia, menurutnya, ia langsung mundur seluruh jabatan yang ia duduki pada waktu itu.
"Saya hubungi klien saya dan memutuskan kerja sama. Kalau ada teori akhlak, sejak awal saya jelas tak ada posisi yang saya rangkap-rangkap. Saya berakhlak. Saya yakini itu (satu kata dan perbuatan)," ujarnya
Dia juga menambahkan, selama empat tahun enam bulan bekerja, dia selalu menghadiri seluruh rapat dewan komiasris (dekom), rapat direksi dan dekom, rapat komite, kunjungan kerja monitoring dan evaluasi ke pabrik, jalur distribusi dan petani.
"Seluruh negeri hampir saya datangi memastikan apa yg dirasakan petani gurem, ya karena itulah mandat BUMN Pupuk menjamin subsidi bagi petani. Saya pun aktif dalam konferensi internasional, melaporkan seluruh hasilnya dalam agenda strategik (dokumen di Kementerian BUMN buktinya, juga WA saya dalam komunikasi dengan seluruh stakeholder)," tuturnya.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb