Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyebutkan bahwa jumlah pesawat yang bisa diterbangkan oleh Garuda Indonesia saat ini masih sangat sedikit. Hal itu pun menyebabkan harga tiket Garuda saat ini menjadi mahal.
Pasca proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), Erick mengakui bahwa Garuda Indonesia masih belum bisa menerbangkan seluruh pesawatnya.
"Pesawat Garuda yang terbang sekarang itu baru 36 di mana yang namanya Citilink 38," kata Erick dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (24/8/2022).