Erick Thohir: Dengan KA Cikuray Mudik ke Garut Tak Lagi Macet

Jakarta, IDN Times - Masyarakat yang akan mudik ke Garut dipastikan bisa terhindar dari kemacetan seiring dengan bakal dioperasikannya Kereta Api (KA) Cikuray per hari ini atau Kamis (24/3/2022).
KA Cikuray akan melayani trayek Jakarta-Garut pulang-pergi (PP). Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menyatakan pengoperasian KA Cikuray merupakan lanjutan dari upaya pemerintah yang telah memperbolehkan masyarakat mudik tahun ini.
"Kementerian BUMN menyambut baik keputusan pemerintah yang memperbolehkan masyarakat mudik Lebaran atau pulang kampung pada perayaan Idulfitri 2022. Kami pun berupaya memberikan pelayanan mudik terbaik kepada masyarakat, salah satunnya dengan dioperasikannya layanan transportasi darat KA Cikuray," tutur Erick, dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Kamis (24/3/2022).
1. Harga tiket KA Cikuray
Adapun harga tiket yang dibanderol untuk KA Cikuray kelas ekonomi Garut-Jakarta adalah Rp45 ribu. Perjalanan menggunakan KA Cikuray diperkirakan 6 jam 28 menit.
"Meski harga tiketnya terbilang murah meriah, tetapi KA Garut-Jakarta dijamin nyaman dan fasilitasnya juga bersih," ucap Erick.
2. Kereta jadi transportasi favorit masyarakat ketika mudik
Erick menambahkan, kereta api menjadi pilihan transportasi terpopuler ketika mudik Lebaran lantaran penumpang bisa bersantai tanpa harus letih menyetir atau terjebak kemacetan.
"Bagi warga yang ingin pulang kampung ke Jawa Barat, nah kereta Garut-Pasar Senen ini bisa menjadi salah satu rekomendasi transportasi untuk mudik Lebaran karena kan pastinya bebas macet. Apalagi penumpang nantinya bisa lebih santai sambil menikmati pemandangan indah menuju Garut," papar dia.
3. Presiden Jokowi bolehkan masyarakat mudik tahun ini
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko "Jokowi" Widodo tidak melarang masyarakat Indonesia untuk mudik Lebaran tahun ini. Pasalnya kasus COVID-19 di Indonesia sudah menurun.
"Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik Lebaran dipersilakan, juga diperbolehkan dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster," ujar Jokowi pada Rabu (23/3/2022).
Meski demikian, Jokowi meminta kepada masyarakat untuk tetap taat terhadap protokol kesehatan.
"Namun, untuk pejabat dan pegawai pemerintah, kita masih melarang untuk melakukan buka puasa bersama, dan juga open house," katanya.