Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meyakini bahwa jumlah perusahaan rintisan alias startup berstatus unicorn di Indonesia akan bertambah signifikan dalam kurun waktu beberapa tahun mendatang.
Optimisme itu disampaikan Erick dengan melihat kondisi yang ada saat ini. Indonesia saat ini tercatat baru memiliki lima startup unicorn yakni Gojek, Tokopedia, Traveloka, Bukalapak, dan OVO.
Kendati demikian, jumlah startup di Indonesia sendiri paling banyak nomor lima di dunia. Data Kemenkominfo menunjukkan bahwa hingga April 2021, ada 2.219 startup di Indonesia.
"Makanya kita bulan Desember minggu kedua bersama bapak presiden meluncurkan bagaimana mendorong generasi muda punya yang punya perusahaan-perusahan besar bisa jadi unicorn baru karena potensinya ada. Indonesia mestinya bisa punya 25 unicorn dalam beberapa tahun ke depan," ucap Erick kepada wartawan di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (23/9/2021).