Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjamin ketersediaan stok obat-obatan di apotek BUMN sampai September 2021. Ia mengatakan kini pemerintah tengah menggenjot produksi obat-obat yang ada dan memperketat pengawasan di lapangan.
"Sehingga tidak ada penimbunan jadi saat beli kita kuotakan dan sesuai resep dokter, karena kita takut ada loop hole. Tentu kita tidak menyalahkan siapa-siapa misalnya tiba-tiba ada satu orang bisa beli dalam jumlah besar, itu kita jaga di apotek atau sesuai dengan kebutuhan rumah sakit atau Kemenkes," kata Erick dalam konferensi pers setelah rapat terbatas secara virtual, Senin (26/7/2021).