Ilustrasi UMKM. (IDN Times/Aditya Pratama)
Diberitakan sebelumnya, Erick menjanjikan kredit murah bagi UMKM melalui holding ultra mikro tersebut.
Dengan kehadiran holding tersebut, Erick tak mau lagi pengusaha kecil harus membayar cicilan ataupun bunga yang tinggi ketika mendapat pembiayaan dari lembaga keuangan.
"Dengan kita sinergikan ini, kita harapkan Pegadaian dan PNM dapat dana lebih murah, funding-nya. Kita gak mau UMKM pinjam lebih mahal dari saya. Kalau UMKM pinjam lebih mahal dari saya, apa fungsinya? Nah ini kita coba teruskan bagaimana cost daripada pinjaman ini terus menurun," kata Erick dalam Webinar Spesial HUT ke-7 IDN Times bertajuk BUMN Dukung Daerah Bangkit dari COVID-19, Selasa (15/6/2021).
Tak mengherankan jika kemudian Erick berharap holding ultra mikro ini jadi lembaga keuangan utama pilihan UMKM.
"Itulah kenapa Holding Ultra Mikro kita coba sinergikan supaya menjadi kekuatan besar. Seperti kita merger BRI, BNI, Mandiri syariah. Setelah merger, langsung jadi top 7 bank Indonesia dengan modal dasar Rp220 triliun. Sehingga ada pilihan. Bangsa kita yang percaya syariah, dia punya bank besar, bukan bank kecil," ujarnya.