Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN menyebut, vaksin COVID-19 akan dibanderol di US$25-US$30 per orang, atau setara dengan Rp365 ribu - Rp438 ribu (asumsi kurs Rp14.600). Tapi menurutnya, Bio Farma juga sedang menghitung ulang berapa harga vaksin yang akan dibanderol ke masyarakat.
"Perhitungan awal untuk istilahnya bukan per dosis tapi untuk satu orang. Satu org dua kali suntik. Jeda waktunya dua minggu," katanya, di Komisi VI DPR, Kamis (27/8/2020).