Gedung Kementerian BUMN. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Sebelumnya, Ketua PSSI tersebut juga menegaskan masih ada BUMN Karya yang kondisi keuangan dan manajemennya baik dan cenderung sehat.
"Image-nya semua bilang semua karya tidak sehat, itu salah. Coba lihat bukunya PP sehat, Adhi Karya sehat, HK (Hutama Karya) lagi penugasan, tapi bukan berarti dia nggak sehat. Yang kurang sehat itu ada dua, Wika (Wijaya Karya) dan Waskita," ucap Erick dalam pernyataannya, dikutip Minggu (9/7/2023).
Kondisi yang tidak sama itu membuat Erick memberikan perlaku bereda terhadap BUMN Karya. Perlakuan diberikan tergantung situasi keuangan dan manajemen masing-masing.
"Nah tentu treatment daripada PP, Adhi Karya, HK, Waskita, dan Wika ya beda-beda treatment-nya. Itulah kenapa di Waskita fokus restrukturuisasi," ujar Erick.
Terkait restrukturisasi Waskita, Erick mengatakan ada beberapa hal termasuk suntikan penyertaan modal negara atau PMN dan restrukturisasi surat utang alias bond.
Kendati begitu, Erick enggan menjelaskan lebih detail terkait restrukturisasi tersebut. Namun, restrukturisasi di Waskita sangat berbeda dengan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA).
"Cuma memang kenapa Waskita ribut, kalau Garuda itu restrukturisasinya banyak dipegang orang asing, leasing kalau (Waskita) ini surat berharganya banyak dipegang orang lokal yang turunannya against kontraktor pembayaran, nah itu memang kompleks," beber Erick