Melansir dari theguardian.com, menurut pendirinya Mark Zuckerberg, 2017 merupakan tahun paling kuat dan juga terberat bagi Facebook. Harga saham perusahaan dikabarkan turun hampir 5 persen mendekati akhir 2017.
Hal ini disebabkan adanya kekhawatiran penggunanya, bahwa Facebook turut campur tangan Rusia terhadap pemilihan di Amerika Serikat. Selain itu, Facebook juga mendapatkan kritikan karena adanya fitur sensor dan membuat penggunanya kecanduan.
"Dunia merasa cemas, terpecah, dan telah dipermainkan di Facebook," kata analisis Mark saat dihubungi The Guardian.
Menyikapi hal tersebut Mark Zuckerberg berjanji akan memperbaiki masalah di jejaring sosialnya.
Pada kuartal terakhir, mereka melakukan perubahan dengan menunjukkan video viral lebih sedikit, untuk memastikan waktu pengguna dimanfaatkan dengan baik. "Secara total, kami bisa mengurangi waktu yang dihabiskan di Facebook sekitar 50 juta jam setiap hari," ujar Mark.