Jakarta, IDN Times - Ekonom senior, Faisal Basri mengkritisi rencana pemerintah mengenai pembentukan family office, entitas yang mengelola kekayaan keluarga tajir. Dia menyatakan jika tujuannya untuk menambah cadangan devisa, maka tidak akan tercapai melalui itu.
Menurutnya, uang yang dibawa oleh orang-orang kaya ke Indonesia bisa ditransfer ke luar negeri kapan saja, sehingga tidak memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan cadangan devisa negara.
“Artinya dia bawa uang hari ini, besok dia bisa transfer ke mana aja, kapan saja kan. Saya nggak begitu paham,” kata Faisal Basri kepada jurnalis di Jakarta, Kamis (4/7/2024).