Petugas sekolah memeriksa suhu tubuh siswa menggunakan termometer non kontak saat sosialisasi di Sekolah Tunas Global, Depok, Jawa Barat, Selasa (3/3/2020). Kegiatan tersebut sebagai upaya antisipasi Virus Corona pada usia dini dengan mengukur suhu tubuh saat memasuki sekolah dan mensosialisasi penggunaan masker yang benar saat sakit (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/pd)
Faisal mengatakan saat ini pandemik COVID-19 sudah menyebar di seluruh provinsi di Indonesia, dan dari 510 kabupaten kota yang ada, hanya 4 kabupaten kota saja yang belum terjangkit secara formal. “Karena boleh jadi sudah terjangkit tapi tidak dilaporkan atau tidak terlaporkan. Dari 34 provinsi tentu saja sudah terkena,” katanya.
Ia juga mengatakan kasus COVID-19 Indonesia saat ini terus meningkat pesat, membuat berbagai rumah sakit kewalahan dan jumlah kematian meningkat.
“Nah kita sekarang sudah memasuki krisis kesehatan. Karena apa? Karena angka kasus naik terus, baik secara total ini kita lihat naik terus, angka kematian juga naik. Ini kita lihat ini hariannya juga kita lihat ini garisnya semakin tegak ya. Kalau dulu kan landai. Semakin tegak, artinya kita ini sedang mengalami percepatan penyebaran yang kasus hariannya hampir selalu melampaui jumlah yang sembuh,” jelasnya.
“Ini mengakibatkan kasus yang aktif itu sudah mencapai 100 ribu lebih, 110 ribu tepatnya kemarin. Nah akibatnya apa? Akibatnya Rumah Sakit kewalahan, dokter-dokter sudah kelelahan, makin banyak orang meninggal karena COVID sebelum ditangani oleh rumah sakit karena terlalu banyak tambahan kasus rata-rata 7 ribu satu hari itu.”