Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan (kiri) berbincang dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa sebelum mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (25/2/2020) (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Dalam sepekan terakhir, Luhut beberapa kali menyinggung soal virus corona yang tidak kuat dengan cuaca di Indonesia.
Kali pertama ia menyebut hal itu pada 31 Maret lalu.
“Dari hasil penelitian, dengan temperatur yang tinggi April mulai masuk ini, terus kemudian imunity yang tinggi itu membuat COVID-19 sebenarnya relatif lebih lemah daripada di tempat lain,” kata Luhut dalam video konferensi yang diunggah di YouTube Kemenko Marves, Selasa.
Namun, kata Luhut, melemahnya virus corona di bulan April juga akan percuma kalau masyarakat tidak menjalankan imbauan social distancing atau jaga jarak sosial.
“Terlalu banyak juga masih berkumpul ramai-ramai ya gak berlaku tadi mengenai keuntungan kita dari panas dan imunity yang tinggi tadi,” ujarnya.
Luhut lalu kembali mengatakan hal yang sama pada Kamis (2/4). "Dari hasil modelling, cuaca Indonesia yang panas dan imunity tinggi, maka untuk COVID-19 itu gak kuat," ujar Luhut dalam keterangan persnya yang disirarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (2/4).