Infografis Daftar Tarif resiprokal Amerika Serikat yang diumumkan Presiden Donald Trump (IDN Times/Aditya Pratama)
Meski begitu, ada sejumlah negara yang tidak menjadi sasaran tarif resiprokal Trump. Meksiko dan Kanada terhindar dari kebijakan tersebut. Tak hanya itu, Rusia, Belarus, Kuba, dan Korea Utara (Korut) yang dianggap berseberangan dengan AS selama ini pun lolos dari daftar negara yang dibebankan tarif resiprokal tersebut.
Langkah ini membawa angin segar bagi Kanada dan Meksiko yang selama ini menjadi mitra dagang utama AS. Meski demikian, tarif sebelumnya tetap berlaku bagi produk tertentu. Keputusan ini memastikan barang-barang dari Meksiko dan Kanada yang mematuhi perjanjian dagang United States-Mexico-Canada Agreement (USMCA) akan tetap bebas dari tarif tambahan. Namun, ekspor otomotif serta produk baja dan aluminium masih dikenakan tarif berdasarkan kebijakan terpisah.
Trump sebelumnya telah menetapkan tarif 25 persen bagi Meksiko dan Kanada sebagai sanksi atas kurangnya tindakan dalam mengendalikan migrasi dan perdagangan fentanyl. Namun, barang yang sesuai dengan ketentuan USMCA tetap mendapat perlakuan khusus.
"Untuk Kanada dan Meksiko, perintah terkait fentanyl dan migrasi yang telah ada tetap berlaku dan tidak terpengaruh oleh keputusan ini," bunyi pernyataan resmi Gedung Putih, dikutip dari US News.
Dalam skenario saat perintah tersebut dicabut, barang yang sesuai dengan USMCA akan tetap mendapat perlakuan istimewa, sedangkan barang yang tidak mematuhi perjanjian akan dikenakan tarif timbal balik sebesar 12 persen.