Nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, terutama dolar Amerika Serikat (USD), menjadi perhatian penting dalam perekonomian Indonesia. Pergerakannya mencerminkan kekuatan fundamental ekonomi nasional serta sentimen pelaku pasar terhadap kondisi global dan domestik. Fluktuasi nilai tukar ini tak hanya berdampak pada sektor perdagangan dan investasi, tetapi juga berpengaruh langsung terhadap harga barang impor, utang luar negeri, dan daya beli masyarakat.
Berbagai faktor dapat memengaruhi nilai tukar rupiah, mulai dari kondisi internal seperti inflasi dan suku bunga, hingga tekanan eksternal seperti harga komoditas dunia dan dinamika geopolitik. Memahami faktor-faktor ini menjadi kunci penting bagi pemerintah, pelaku usaha, maupun masyarakat umum dalam mengambil keputusan ekonomi yang bijak. Berikut empat faktor utama yang memengaruhi nilai tukar rupiah secara signifikan.