Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pexels.com/@pixabay

Jakarta, IDN Times - Fenomena urbanisasi telah menjadi bagian dari perayaan Idulfitri atau Lebaran setiap tahun. Laju perpindahan penduduk dari desa ke kota yang diperkirakan terus meningkat setiap tahun dinilai mengancam kelangsungan sektor pertanian Indonesia.

"Berkurangnya pekerja di sektor ini perlu menjadi evaluasi pemerintah," ujar Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Muhammad Diheim Biru.

1. Fenomena urbanisasi memengaruhi produksi sektor pertanian

Pixabay.com/DaFranzos

Diheim mengatakan, fenomena urbanisasi memengaruhi produksi sektor pertanian. Sebab, jumlah pekerja sektor pertanian--yang kebanyakan berada di pedesaan--terus berkurang.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) melalui Survei Angkatan Kerja Nasional tentang penduduk 15 tahun ke atas menurut status pekerjaan utama, jumlah pekerja bebas sektor pertanian pada tahun 2018 merupakan paling rendah dari 10 tahun terakhir yaitu sebanyak 4.582.344 orang.

"Jumlah ini jauh berkurang kalau dibandingkan dengan data di 20018 di mana jumlah pekerja sektor pertanian berjumlah sekitar 6 juta orang," kata Diheim.

2. Penurunan pekerja sektor pertanian dapat memengaruhi produksi komoditas pangan nasional

Editorial Team

Tonton lebih seru di