Jakarta, IDN Times - Pemerintah Indonesia menyatakan sangat terbuka terhadap investasi dari Amerika Serikat (AS) yang kolaboratif dan mendorong pemerataan ekonomi. Hal ini diutarakan sejumlah menteri dalam kunjungannya ke Washington DC, pekan ini.
Adalah Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengadakan pertemuan dengan 12 pimpinan perusahaan asal AS pada Kamis (12/5/2022).
Pimpinan perusahaan yang hadir bergerak diberbagai sektor, antara lain teknologi data center, minyak dan gas, farmasi dan kesehatan, energi terbarukan, smelter pertambangan, industri makanan, dan industri lampu LED.
Pertemuan ini dihadiri pula oleh Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Rosan Roeslani, Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid dan Ketua Umum HIPMI Mardani H Maming.