Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi nelayan kepiting alaska (unsplash.com/NOAA)

Kepiting alaska atau kepiting raja merah merupakan jenis kepiting berwarna merah yang dikenal memiliki ukuran besar. Kepiting alaska juga bisa memiliki berat mencapai sembilan kilogram dengan panjang kaki hingga 150 cm.

Kepiting asal Laut Bering, Samudra Pasifik ini jumlahnya juga cukup terbatas karena mereka hanya keluar dari sarang setiap Oktober dan Januari saja. Para nelayan yang menangkap kepiting alaska juga membutuhkan waktu lama saat berlayar. Tak heran kalau kepiting alaska dijual dengan harga mahal.

Tidak hanya harga kepitingnya, tapi upah para nelayan penangkap kepiting alaska juga kabarnya sangat mahal. Lantas, berapa gaji nelayan kepiting alaska? Berikut perkiraan gajinya yang menarik diketahui.

1. Risiko menjadi nelayan kepiting alaska

ilustrasi kepiting alaska (dok. NOAA Fisheries)

Pekerjaan sebagai nelayan kepiting alaska dikenal memiliki risiko yang sangat besar.

Pertama, para nelayan kepiting harus menguasai perairan di sekitar Alaska untuk mengumpulkan kerang sebagai makanan kepiting. Kedua, para nelayan penangkap kepiting alaska juga harus melaut sekitar tiga hingga empat minggu untuk membawa pulang hasil tangkapan ke daratan.

Ketiga, selama berlayar, mereka harus berjibaku dengan kondisi laut yang ganas hingga dihantui hipotermia. Arus laut dan badai yang kuat selama melaut tentu membuat proses penangkapan menjadi sangat sulit.

2. Gajinya ditentukan dari hasil tangkapan

ilustrasi nelayan laut (unsplash.com/NOAA)

Perlu diketahui, gaji nelayan kepiting alaska bisa berbeda-beda setiap tahun tergantung hasil tangkapan. Perbedaan gaji itu juga berdasarkan persentase yang didapat dari penghasilan panen.

Contohnya, nelayan kepiting alaska baru biasanya mendapatkan penghasilan 1,5% hingga 10% dari tangkapan kotor. Jumlah itu pun bergantung pada lokasi panen dan keterampilan yang dimiliki.

3. Berapa gaji nelayan penangkap kepiting alaska?

ilustrasi perangkap kepiting (unsplash.com/Meritt Thomas)

Dengan segala risiko yang ditanggung, gaji nelayan kepiting alaska bisa mencapai 20.000 hingga 50.000 dolar AS atau sekitar Rp320 juta hingga Rp800 juta selama tiga bulan musim.

Namun, para nelayan kepiting alaska biasanya harus membuat izin penangkapan ikan komersial dengan biaya sekitar 60 dolar AS atau Rp900 ribu. Selain itu, nelayan kepiting juga harus memiliki peralatan lengkap seperti sepatu bot, kantung tidur, sarung tangan, dan sebagainya.

Demikianlah gaji nelayan kepiting alaska yang ditaksir bisa mencapai ratusan juta rupiah selama semusim. Tertarik switch career?

Editorial Team