Jakarta, IDN Times - Asosiasi Aneka Keramik Indonesia (ASAKI) mengajukan penyelidikan dugaan praktik dumping atas produk keramik yang diimpor dari China kepada Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI).
Ketua Umum ASAKI, Edy Suyanto mengatakan para importir produk keramik dari China melakukan predatory pricing, di mana menjual produk keramik dengan harga yang jauh lebih rendah dibandingkan keramik buatan Indonesia.
“Para importir juga menerapkan predatory pricing di mana sengaja menjual produk impor jauh di bawah biaya produksi keramik nasional,” kata Edy dalam keterangan yang diterima IDN Times, Senin (1/7/2024).