Ilustrasi pesawat (IDN Times/Arief Rahmat)
Pihak Garuda Indonesia menerangkan, sebelumnya penumpang tersebut telah dijadwalkan untuk terbang pada penerbangan GA 189 rute Kualanamu-Jakarta dengan kursi prioritas.
Namun, karena terdapat perubahan, penumpang tersebut harus melanjutkan perjalanan dengan penerbangan GA 121 rute Kualanamu-Jakarta sehingga terdapat penyesuaian nomor kursi penerbangan berdasarkan ketersediaan kursi pada penerbangan tersebut.
Penumpang tersebut akhirnya dijadwalkan untuk kembali melaksanakan penerbangan keesokan harinya, pada Selasa (10/5) menggunakan penerbangan GA 121 rute Kualanamu-Medan dengan kursi prioritas.
"Garuda Indonesia sepenuhnya memahami kebutuhan atas layanan penerbangan yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat, tidak terkecuali bagi para penumpang penyandang disabilitas. Komitmen tersebut yang akan terus senantiasa kami kedepankan dalam layanan penerbangan Garuda Indonesia, khususnya melalui berbagai upaya untuk memberikan kemudahan aksesibilitas layanan penerbangan," lanjut pernyataan Garuda Indonesia.