Jakarta, IDN Times - Tarif pesawat maskapai Garuda Indonesia menjadi salah satu sorotan lantaran kelewat mahal. Mahalnya ongkos maskapai ini mempengaruhi penurunan jumlah penumpang.
Padahal, kata Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Fuad Rizal , Tarif Batas Atas (TBA) pesawat khususnya full service carrier (FSC) jauh lebih murah dibanding ojek online maupun taksi.
"Untuk per kilometernya (km), di regulasi kita hanya Rp2.520 per km," ujarnya dalam Public Expose di Gedung Garuda City Center, Jakarta, Jumat (27/12).