Jakarta, IDN Times - Perusahaan raksasa asal Rusia yang bergerak di bidang energi Gazprom memutuskan memotong pasokan gas menuju ke zona Eropa melalui pipa utama di Nord Stream 1 sebanyak 20 persen. Potongan pasokan gas tersebut sama saja dengan mengurangi separuh dari tingkat pasokan gas saat ini.
Sejumlah menteri energi di sejumlah negara di eropa akan mendiskusikan keputusan Rusia yang ingin memotong pasokan gas dengan alasan pemeliharaan hari ini Selasa (26/7/2022). Keputusan Rusia memotong pasokan gas sebanyak 20 persen ke eropa akan berdampak signifikan terhadap keberlangsungan warga Eropa, terlebih saat menghadapi musim dingin.