Dengan lebih dari 100 maskapai penerbangan yang menghubungkan 380 kota di seluruh dunia, bandara Changi menangani sekitar 7.200 penerbangan setiap pekan. Hal ini sama dengan satu penerbangan setiap 90 detik.
Di antara banyak pengunjung, Indonesia telah menjadi market yang paling berpotensi. Tercatat dari tahun lalu, orang Indonesia yang datang meningkat hingga 60 persen. Maka dari itu, beberapa fasilitas yang ada sudah tersedia dalam bahasa, seperti buku panduan.
"Bahkan dalam waktu dekat ini, pegawai kami banyak yang bisa berbicara bahasa Indonesia," tutur Edwin Lim.
IDN Times berkesempatan berkeliling di Terminal 2 dan 4. Semua tampak mudah. Ada petugas yang siap membantu selama 24 jam.
Seorang pengunjung asal Indonesia, Emma Renny, menceritakan pengalamannya. Dia membandingkan fasilitas Changi dan bandara di Dubai. "Saya pernah ke Dubai, fasilitas pesawatnya memang sangat canggih. Sayangnya untuk fasilitas di dalam bandara, Changi memang tidak ada tandingannya," Emma.