Jakarta, IDN Times - Gelembung startup (perusahaan rintisan) diperkirakan akan benar-benar pecah dalam 1-2 tahun ke depan, atau disebut bubble burst. Dinilai, pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang terjadi di startup pendidikan Zenius dan fintech LinkAja sekadar baru permulaan.
"Akan bocor yang lebih luas, dan mungkin pecah hingga di 1-2 tahun ke depan," kata Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute Heru Sutadi kepada IDN Times, Kamis (26/5/2022).
Dia menilai fenomena startup yang mulai melakukan PHK kepada karyawannya akan semakin meluas. Sementara yang sekarang terjadi baru sebuah gelembung yang mulai bocor.
"Kalau saya melihat ini bukan pecahnya gelembung, tapi gelembung mulai bocor," ujarnya.