Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Suasana di Disneyland Hong Kong (IDN Times/Lia Hutasoit)

Jakarta, IDN Times - Disney memulai gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) kedua yang lebih besar pada hari Senin (24/4/2023) waktu setempat. Dengan begitu, total PHK dalam beberapa minggu terakhir mencapai 4 ribu orang.

Dilansir CNBC, awal tahun ini, Disney mengatakan akan memangkas 7 ribu karyawan sebagai bagian dari reorganisasi perusahaan yang lebih besar yang akan memangkas biaya sebesar 5,5 miliar dolar AS.

Pengumuman tersebut disampaikan dalam panggilan telepon pertama Bob Iger sejak dia kembali menjadi CEO.

1. Jumlah PHK bakal capai 3 persen dari total karyawan

ilustrasi PHK (IDN Times/Aditya Pratama)

Para pejabat Disney mengatakan, mereka tidak menganggap enteng kepergian begitu banyak karyawan. PHK kepada 7 ribu karyawan setara dengan sekitar 3 persen dari sekitar 220 ribu orang yang dipekerjakan Disney pada 1 Oktober.

Disney memberitahukan kepada para karyawan mengenai gelombang pertama PHK pada tanggal 27 Maret, yang menyebabkan pemangkasan di unit strategi metaverse dan sebagian kantornya di Beijing.

Gelombang kedua PHK, yang akan selesai pada hari Kamis akan mempengaruhi berbagai divisi di seluruh perusahaan, termasuk Disney Entertainment dan ESPN, serta Disney Parks, Experiences and Products.

Disney mengatakan, mereka berencana memulai gelombang ketiga PHK sebelum awal musim panas untuk mencapai target 7 ribu karyawan. Disney sebelumnya mengatakan bahwa mereka tidak memperkirakan PHK akan mempengaruhi para pekerja per jam di taman-taman dan resor-resornya.

2. Disney lakukan efisiensi di berbagai sisi

Editorial Team

Tonton lebih seru di