Dalam SKB ini, Darmin Nasution menekankan pentingnya perluasan akses pasar bagi produk dan komoditas pertanian dan perikanan Indonesia ke Rusia, peningkatan investasi Rusia di Indonesia khususnya di bidang infrastruktur dan energi. Darmin Nasution juga menggarisbawahi perlunya percepatan negosiasi perdagangan bebas Indonesia dengan Eurasian Economic Union (EAEU).
SKB merupakan salah satu mekanisme peningkatan kerja sama bilateral Indonesia dengan Rusia. Pada SKB ini, delegasi Indonesia dipimpin oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution didampingi Duta Besar RI untuk Rusia merangkap Belarus, Wahid Supriyadi.
Para anggota delegasi dari berbagai lembaga pemerintah, antara lain Kementerian Luar Negeri, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Perindustrian, Bank Indonesia, beberapa BUMN, seperti Antam dan PLN, serta Kamar Dagang Indonesia.
Sementara itu, delegasi Rusia dipimpin Menperindag Denis Manturov didampingi para pejabat pemerintah terkait dan pelaku bisnis.
SKB ke-12 diselenggarakan pada 25-26 Oktober 2018. SKB didahului dengan pertemuan kelompok kerja bidang energi, perbankan dan keuangan, pertemuan tim ahli (expert meeting), pertemuan bilateral Menko Darmin Nasution dengan Menteri Denis Manturov, dan sidang pleno sebagai acara puncaknya. Sebelumnya telah diselenggarakan juga pertemuan kelompok kerja bidang perdagangan, investasi dan industri, transportasi dan infrastruktur.
Untuk lebih mengintensifkan kerja sama kedua negara, pada SKB ke-12 disepakati pembentukan tiga kelompok kerja lagi, yaitu bidang perbankan dan keuangan, kelautan dan perikanan, serta pertanian.
Kesepakatan-kesepakatan kerja sama Indonesia dan Rusia dalam SKB ke-12 ini dituangkan dalam Agreed Minutes of the Twelfth Session of Intergovernmental Indonesian-Russian Joint Commission on Trade, Economic and Technical Cooperation yang ditandatangani oleh Menko Darmin Nasution dan Menteri Denis Manturov.