Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi logistik (pexels.com/Sascha Hormel)
ilustrasi logistik (pexels.com/Sascha Hormel)

Jakarta, IDN Times - Industri logistik di Indonesia terus berbenah agar bisa lebih banyak berperan bagi pertumbuhan ekonomi domestik. Salah satunya dilakukan oleh PT Tako Anugerah Koporasi yang tampil di forum global Transport & Logistic Southeast Asia 2025, Singapura guna menawarkan solusi yang dapat memperkuat supply chain lintas negara.

Untuk diketahui, forum tersebut mempertemukan para pelaku industri transportasi dan logistik di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

“Partisipasi kami dalam Transport Logistic Southeast Asia 2025 adalah bentuk komitmen Tako untuk menghadirkan solusi logistik yang efisien, modern, dan berdaya saing global. Kami percaya logistik bukan hanya infrastruktur, melainkan kolaborasi bangsa di kancah Internasional,” ujar Chief Operation Officer (COO) Tako Koporasi, Desy Tako dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Senin (10/11/2025).

1. Visi One Indonesia, One Logistic Solution

PT Tako Anugerah Koporasi tampil di forum global Transport & Logistic Southeast Asia 2025, Singapura (dok. Tako Anugerah Koporasi)

Dalam forum tersebut, Tako Anugerah Koporasi membawa visi One Indonesia, One Logistic Solution untuk menjawab tantangan geografis Indonesia.

Desy mengatakan, pihaknya memiliki beberapa solusi logistik terintgerasi yang bisa menjadi jawaban atas tantangan geografis Indonesia.

“Dengan jaringan layanan yang menyatukan transportasi laut dan darat, PT Tako Anugerah Koporasi menghadirkan solusi logistik terintegrasi mulai dari export import, trucking, warehouse management, end user distribution,  container/bulk cargo, stevedooring, terminal port bagi para pelaku bisnis di berbagai sektor,” tutur dia.

2. Suara Indonesia dalam masa depan industri logistik global

PT Tako Anugerah Koporasi tampil di forum global Transport & Logistic Southeast Asia 2025, Singapura (dok. Tako Anugerah Koporasi)

Di sisi lain, kehadiran Indonesia yang diwakili Tako Anugerah Koporasi dalam forum di Singapura tersebut sekaligus membuktikan Indonesia punya suara dalam membicarakan masa depan industri logistik global.

Hal itu lantaran Desy yang ditunjuk menjadi salah satu panelis diskusi internasional dengan tema “Building The Next Generation of Transport and Logistic Talent.”

“Indonesia merupakan negara dengan potensi besar di sektor logistik, seiring dengan pertumbuhan perdagangan dan infrastruktur nasional. Kini saatnya putra-putri bangsa berperan aktif dalam memanfaatkan peluang tersebut dan menikmati hasil dari perkembangan ekonomi yang terus bergerak maju,” tutur Desy.

3. Proyeksi kontribusi sektor logistik terhadap PDB

Ilustrasi Logistik (unsplash.com/CHUTTERSNAP)

Sementara itu, Supply Chain Indonesia (SCI) menyatakan sektor (lapangan usaha) transportasi dan pergudangan diproyeksikan akan berkontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia sebesar Rp1.500,28 triliun hingga akhir 2025 dan Rp1.703,21 triliun pada 2026 atau tumbuh berturut-turut sebesar 9,03 persen dan 9,31 persen.

Walaupun dalam transportasi itu mencakup transportasi barang dan penumpang, tetapi pertumbuhan sektor itu dapat menggambarkan kinerja sektor logistik yang memang tumbuh secara signifikan dan konsisten pada periode 2022-2024.

Adapun subsektor transportasi diproyeksikan akan berkontribusi terhadap PDB sebesar Rp1.180,88 triliun hingga akhir 2025 dan Rp1.344,75 triliun pada 2026 atau tumbuh berturut-turut sebesar 8,64 persen dan 8,97 persen.

Selain itu, subsektor pergudangan diproyeksikan akan berkontribusi terhadap PDB sebesar Rp319,40 triliun hingga akhir 2025 dan Rp358,46 triliun pada 2026 atau tumbuh berturut-turut sebesar 10,62 persen dan 10,65 persen.

Editorial Team