Jakarta, IDN Times - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengungkapkan mahalnya harga kedelai yang kemudian berimbas pada naiknya harga tahu dan tempe disebabkan karena korupsi yang merajalela. Korupsi di kedelai ini terindikasi dari panjangnya rantai kartel yang ada.
"Kenapa bisa mahal? Teman-teman bisa lihat, akar masalahnya karena kartel terlalu banyak, birokrasi terlalu panjang. Satu ke satu semua pakai biaya yang kita istilahkan ini wujud korupsi," kata pria yang akrab disapa Buwas ini pada konferensi pers, Rabu (3/2/2021).