GMF Aero Asia Cetak Laba Rp53,9 Miliar pada 2022

Jakarta, IDN Times - PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) membukukan laba bersih sebesar 3,6 juta dolar AS atau setara Rp53,9 miliar (kurs Rp15.006 per dolar AS) pada 2022.
Direktur Utama GMFI, Andi Fahrurrozi mengatakan untuk pertama kalinya setelah pandemik, perusahaan mencetak laba positif pada 2022.
"Perseroan juga menjalankan inisiatif-inisiatif lainnya, sehingga perseroan berhasil membukukan laba usaha positif pertama kalinya semenjak pandemik," kata Andi dalam konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2022, Rabu (28/6/2023).
1. GMF Aero Asia cetak pendapatan Rp3,58 triliun
Pada 2022, perusahaan yang bergerak di bidang pemeliharaan pesawat itu membukukan pendapatan sebesar 238,7 juta dolar AS atau setara Rp3,58 triliun, naik 13 persen dibandingkan pendapatan perusahaan pada 2021, sebesar 210,6 juta dolar AS atau setara Rp3,16 triliun.
"Pada tahun 2022, kinerja industri aviasi, khususnya industri perawatan pesawat udara menunjukan tren yang positif," ucap Andi.
2. Banyaknya pesawat yang 'dikandangkan' selama pandemik jadi peluang bisnis GMF
Pada 2022 dan 2023, permintaan penerbangan melonjak drastis. Namun, karena banyak pesawat yang tak diterbangkan (grounded) selama penyebaran COVID-19 makin tinggi, maka kebutuhan pemeliharaan pesawat pun meningkat.
Menurut Andi, hal itu menjadi pendorong perbaikan kinerja perusahaan pada tahun lalu.
"Dengan banyaknya pesawat grounded, hal ini menjadi peluang bagi bisnis perawatan pesawat udara untuk dapat meningkatkan volume bisnis dan memastikan keberlangsungan usaha untuk ke depannya dengan banyaknya program reaktivasi pesawat," ujar dia.
3. Perusahaan lakukan efisiensi pengeluaran
Selain itu, selama pandemik COVID-19, perusahaan melakukan efisiensi pengeluaran. Pada 2022, efisiensi pengeluaran berhasil ditekan sebesar 30 persen jika dibandingkan pengeluaran pada 2021.
"Dengan capaian total biaya dari sebelumnya 305,1 juta dolar AS pada 2021, menjadi 213,8 juta dolar AS pada 2022," ujar Andi.