Jakarta, IDN Times – Sebagai platform digital asal Indonesia, akhirnya aplikasi transportasi online, PT Gojek Indonesia atau Go-Jek masuk golongan decacorn di ranah global dengan nilai valuasinya yang mencapai US$10 milliar atau sekitar Rp141 triliun. Sebelumnya, Go-Jek telah meraih gelar sebagai unicorn atau startup dengan valuasi di atas US$1 milliar.
Meski demikian, untuk perusahaan sejenis, valuasi Go-Jek kalah dari kompetitornya yaitu Grab yang sudah mencapai US$11 miliar. Sedangkan, valuasi terbesar untuk perusahaan transportasi online dipegang Uber dengan valuasi yang sudah mencapai US$72 miliar.