Jakarta, IDN Times - Beredarnya kabar adanya mitra pengemudi Gojek yang kabur saat menjalani proses observasi atas dugaan terinfeksi virus Covid-19 dari RSUP Persahabatan membuat perusahaan aplikasi daring tersebut buka suara.
Nila Marita, Chief Corporate Affairs Gojek, membantah kabar tersebut. Menurutnya mitra pengemudi tersebut saat ini masih dalam proses karantina dan menunggu hasil tes dari rumah sakit rujukan pemerintah.
"Kami mendapat informasi bahwa ada salah satu mitra driver kami yang berada dalam observasi karena beliau terindikasi melakukan kontak dengan orang lain yang terdiagnosa penyakit virus corona COVID-19. Saat ini mitra sedang dalam proses karantina dan menunggu hasil tes dari rumah sakit rujukan Pemerintah," ujarnya seperti yang dikutip dari kantor berita Antara, Minggu (15/3).