Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Konferensi Pers Peraturan Pemerintah DHE SDA. (IDN Times/Triyan Pangastuti)

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono, memproyeksikan potensi devisa hasil ekspor (DHE) sumber daya alam (SDA) yang bisa masuk ke dalam negeri mencapai 60 miliar dolar AS dalam setahun atau sekitar Rp900 triliun (asumsi kurs Rp15 ribu per dolar).

Proyeksi ini dilatarbelakangi aturan PP/36/2023 yang mewajibkan eksportir untuk menempatkan DHE SDA ke dalam rekening sistem keuangan Indonesia paling sedikit 30 persen dengan jangka waktu 3 bulan.

Adapun sektor yang wajib setor DHE SDA yakni pertambangan, perikanan, perkebunan, dan kehutanan. 

1. Sektor pertambangan sumbang DHE paling besar

ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)

Dia menjelaskan, proyeksi 60 miliar dolar AS berasal dari keempat sektor ekspor yang wajib setor DHE mencapai 203 miliar dolar AS  di tahun lalu dari total eksporsebesar 292 miliar dolar AS.

"Kita masih hitung tahun ini dengan pola yang sama walau growth ekspor melambat maka yang diretensi sekitar 60 miliar dolar AS," ucap Susiwijono dalam Media Briefing di kantornya, Jakarta, Senin (14/8/2023).

Menurut Susiwijono, penyumbang besar DHE paling besar adalah pertambangan sekitar 44 persen, ata 129 miliar dolar AS yang utamanya berasal dari batu bara hampir 36 persen dari sektor pertambangan.

2. DHE SDA tambah cadev US$ 9,2 miliar dolar AS

Editorial Team

Tonton lebih seru di