Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Twitter @gojekindonesia

Jakarta, IDN Times - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) disebut melakukan PHK terhadap 1.300 orang karyawannya. Jumlah itu lebih dari 10 persen dari total tenaga kerja yang ada di GoTo.

Dikabarkan, jumlah PHK tersebut 12 persen dari total tenaga kerja GoTo. 

Adapun pengumuman PHK terhadap 1.300 karyawan tersebut disampaikan Manajemen GoTo dalam Townhall, yang sampai saat ini disebut masih berlangsung.

Dalam keterangannya saat dikonfirmasi IDN Times, Jumat (18/11/2022), Chief Corporate Affairs GoTo, Nila Marita menyampaikan bakal segera memberikan keterangan utuh terkait PHK 1.300 karyawan GoTo tersebut setelah Townhall selesai.

GoTo mengikuti perusahaan teknologi lainnya seperti Shopee dan Meta yang sebelumnya juga melakukan PHK terhadap karyawannya.

Kepada IDN Times, Nila Marita memberikan pernyataan yang mengindikasikan bahwa GOTO saat ini fokus membangun bisnis agar bisa berdampak luas di Indonesia.

"Kami tidak dapat mengomentari rumor dan spekulasi yang beredar. Fokus GOTO adalah membangun bisnis yang berkelanjutan dan membawa dampak positif bagi Indonesia. Performa bisnis GOTO terus berkembang, dan untuk tumbuh secara berkelanjutan, perusahaan terus berupaya mendorong pertumbuhan bisnis yang sehat, dan di saat yang sama melakukan kegiatan operasional secara efisien agar dapat terus memberikan solusi terbaik bagi para masyarakat di seluruh tempat kami beroperasi," tutur Nila.

Editorial Team